Suatu saat, sangat percaya akan ranumnya ku petik dengan gembira.
Tak apa, jika berkali-kali lutut terbentur dengan kerasnya meninggalkan kecewa
Asal sisah waktu yang panjang terukir tentang merekahnya perjalanan indah
Dengan sang kekasih, tanpa gundah dan kekhawatiran
Bak megahnya Taj Mahal akupun ingin mengabadikan rekaman romansa dengan kekasihku jua
Tak kala ia yang selalu kupantau membuatku meringkuk
Dengan langkah yang tak berasap dan berdebu dijalan sepinya
Walau dalam jiwa berkata 'ia tak layak' tapi pasti ada sesuatu atas pilu yang ia lempar di rumahku
Suatu saat, akan tumpas dengan sejoli ini mengukir mewahnya cinta
Jalanmu akan berkelok dan tentu akan dengki
Tapi percayalah, aku akan menjadi lega dan tak peduli
Di sisi lain, panutan megahnya jalan panjang Taj Mahal
Akan selalu menjadi kebanggaan yang aduhai
Tunggu aku, tunggu kami, untuk mengikuti jejak yang sangat megah di hidupmu
Suatu saat, pasti terukir dan pilu yang dilemparkanya
Akan meringkuk dan hidup dalam kedengkian
Iya, itulah tujuanku.
Pilu yang kau kirimkan akan menemukan tuannya
Akhirnya, kau akan hidup dengan sakitmu
Dikala sejoli ini sedang mengukir megahnya romansa
Komentar
Posting Komentar