Bandar Lampung hari ini begitu sunyi bagiku, tidak seperti bulan lalu dan tahun lalu. Sangat sunyi, terlebih hanya cabai jawa didepan kontrakan yang tersisah untuk kupandang. Tak ada kaktus-kaktus itu lagi, seakan mereka lenyap seiring dekatnya langkahku untuk meninggalkan kota ini. Hei.. mengapa kalian mati? Tuanmu ini pasti akan berkunjung lagi, terlebih sanak saudara dari ayahku kan disini semua. Aku pasti akan berkunjung, pasti walau hanya lebaran (mungkin juga akan melanjutkan studi lagi hehe Aamiin..). Ah.. tega sekali kaktus itu, hanya meninggalkan potnya untuk rumah tanaman baru. Sungguh tega. Tetapi ada yang lebih tega dari kaktus itu. Itu adalah rindu. Mengapa harus ada rindu? Oh rindu.. mengapa kau harus mengacak suasana syahdu ini. Aku merindukan mereka; Way Tenong yang selalu ada untukku, lebaran dengan keluarga complete, kampusku yang telah membawaku bertemu dengan orang-orang hebat dan kalian. Iya kalian ke.re.leg dan rumpies. Aku rindu sangat. Kalian ke.re.l