Tak
ada yang lebih tabah
Dari
hujan bulan Juni
Dirahasikannya
rintik rindunya
Kepada
pohon berbunga itu
Tak
ada yang lebih bijak
Dari
hujan bulan Juni
Dihapuskannya
jejak-jejak kaki itu
Yang
ragu-ragu di jalan itu
Tak
ada yang lebih arif
Dari
hujan bulan Juni
Dibiarkannya
yang tak terucapkan
Diserap
akar pohon itu
(Sapardi
Djoko Darmono)
Komentar
Posting Komentar