Kau tahu? Sesuatu menjadi andalanku Yang tak laku kala ditawar dengan jamu Dia, tak laku kala ditawar dengan permata biru Hanya satu, Penghibur kala hati sedang pilu Sembunyi kala aku beri tawa tumpuanku Dia, selalu membuka mataku dan menutup telingaku Tentang waktu, selalu menghuni tubuhku menjadi provokator kala debat dengan otakku Dia, kan terusir seiring waktu Pintaku, tetaplah dalam jiwaku, kala parasit menyerangku pergilah dari jiwaku, kala konfusit disampingku tenangkan jiwaku, kala rumput menggaggu rumahku Dia, menjadi daftar dari isiku. Kedaton, Oktober 2017 -Sum-