Namanya Jelita mengadu pada dunia bahwa hatinya sedang tidak baik-baik saja. hatinya retak dan nyaris amblas untuk mengobati lukanya, ia meluapkan semua isi kesakitannya kepada wanita bernama Maya yang diduga dalang dari kritis sakit hatinya. merasa disabotase, Jelita merenggut hati maya untuk mengganti hatinya yang rusak. setelah amarah padam, Jelita sadar jika hati yang dia renggut menolak untuk melekat pada jiwanya. selamanya, ia menjadi buta karena kehilangan kunci jendela jiwa.