Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2019

Hukum Alam

Reputasimu kau dapatkan dari hasil rampokan tadi malam di sebuah tempat yang tak pernah kau kunjungi dirimu, mencoba menang namun waktu yang mematahkan selamat, permainan bunuh dirimu sedang menunggu giliran maaf, sebagai orang ketiga aku harus segera menyantap teh yang sedang bersorak ini agar bersatu dalam jiwaku supaya ia tak hanya secangkir teh, sorakkan ini semakin liar kita sedang dipermainan hukum alam Jelita, emas ini hanya memilihku, ia tahu jalan pulang terima saja perunggu yang ingin bersamamu. pahamlah, rasa geramnya dirampas.